Murniqq adalah instrumen perkusi tradisional Arab yang telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai bentuk musik dan ekspresi budaya. Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap alat musik kuno ini bangkit kembali, khususnya di bidang musik kontemporer. Seniman dan musisi memasukkan murniqq ke dalam komposisi mereka, menghidupkan kembali tradisi yang telah lama terlupakan dan menanamkannya dengan kehidupan baru.

Murniqq adalah jenis frame drum yang banyak ditemukan dalam musik Timur Tengah dan Afrika Utara. Ciri khasnya adalah bentuknya yang melingkar dan rangka kayu, dengan satu kepala drum direntangkan di satu sisi. Kepala drum biasanya terbuat dari kulit binatang, yang menghasilkan suara yang kaya dan bergema saat dipukul dengan tangan atau palu.

Dalam musik tradisional Arab, murniqq sering digunakan bersama dengan instrumen perkusi lainnya, seperti darbuka dan riqq, untuk menciptakan ritme dan tekstur yang rumit. Ini juga biasa digunakan dalam pertunjukan musik dan tari daerah, menambahkan elemen dinamis dan berirama pada musik.

Dalam beberapa tahun terakhir, artis dan musisi mulai memasukkan murniqq ke dalam genre musik kontemporer, seperti musik elektronik, hip-hop, dan eksperimental. Dengan memadukan suara tradisional murniqq dengan teknik produksi dan gaya musik modern, para seniman ini menciptakan suara baru dan inovatif yang menjembatani kesenjangan antara masa lalu dan masa kini.

Salah satu artis yang berada di garis depan gerakan ini adalah musisi dan produser Lebanon Zeid Hamdan. Dikenal karena musiknya yang eklektik dan menentang genre, Hamdan telah memasukkan murniqq ke dalam komposisinya, menambahkan elemen unik dan eksotis pada suaranya. Dengan menggabungkan ritme tradisional Arab dengan ketukan elektronik dan synthesizer, Hamdan telah menciptakan suara yang benar-benar orisinal dan menawan yang berakar pada tradisi dan pemikiran maju.

Artis lain, seperti musisi Palestina-Amerika Omar Offendum dan musisi Suriah Kamilya Jubran, juga menerapkan kemurnian dalam musik mereka, menggunakannya untuk menambah kedalaman dan keaslian komposisi mereka. Dengan memanfaatkan warisan budaya mereka dan memasukkan instrumen tradisional seperti murniqq ke dalam musik mereka, para seniman ini tidak hanya melestarikan tradisi musik yang kaya tetapi juga mendorong batas-batas musik kontemporer.

Kesimpulannya, kebangkitan murniqq dalam musik kontemporer merupakan bukti kelanggengan kekuatan dan keindahan alat musik tradisional. Dengan memadukan yang lama dengan yang baru, seniman dan musisi menciptakan suara segar dan inovatif yang abadi dan mutakhir. Ketika murniqq terus menemukan tempatnya di dunia musik kontemporer, ini berfungsi sebagai pengingat akan kekayaan warisan budaya dan tradisi musik yang telah membentuk musik Timur Tengah dan sekitarnya.