Murniqq, permainan papan tradisional Timur Tengah, memiliki sejarah yang kaya sejak ribuan tahun yang lalu. Awalnya dimainkan oleh peradaban kuno seperti bangsa Sumeria dan Asyur, permainan ini telah berkembang seiring berjalannya waktu menjadi hobi yang disukai di zaman modern.
Permainan Murniqq konon berasal dari Mesopotamia, dimainkan di atas papan yang mempunyai 20 lubang yang disusun dalam dua baris. Pemain akan menggunakan batu kecil atau biji-bijian sebagai bidak permainan, memindahkannya ke sekeliling papan sesuai dengan aturan yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Ketika permainan ini menyebar ke wilayah lain, variasi Murniqq pun bermunculan, masing-masing dengan aturan dan strategi uniknya sendiri. Di Mesir, permainan ini dikenal dengan nama “Mehen” dan dimainkan di atas papan berbentuk ular melingkar. Di Persia, permainan ini disebut “Nard” dan dimainkan di papan dengan 24 poin.
Sepanjang sejarah, Murniqq tetap menjadi permainan populer, dan popularitasnya mencapai puncaknya pada Zaman Keemasan Islam. Permainan ini dimainkan oleh orang-orang dari segala usia dan kelas sosial, dan sering digunakan sebagai sarana bersosialisasi dan hiburan.
Di zaman modern, Murniqq mengalami kebangkitan popularitas, dengan banyak orang menemukan kembali kegembiraan memainkan permainan kuno ini. Meskipun papan tradisional dan permainan masih digunakan, interpretasi modern terhadap Murniqq juga telah muncul, dengan versi digital dari permainan tersebut kini tersedia untuk dimainkan secara online.
Terlepas dari evolusi Murniqq selama berabad-abad, inti dari permainan ini tetap sama – sebuah hiburan yang strategis dan menarik yang menyatukan orang-orang. Baik dimainkan di papan tradisional atau platform digital, Murniqq terus memikat pemain dari segala usia dan latar belakang, membuktikan bahwa beberapa permainan benar-benar bertahan dalam ujian waktu.